Salah satu penyebab
banyaknya lahan tidur adalah karena pemilik lahan menilai bahwa usaha di bidang
pertanian adalah usaha yang kurang begitu menguntungkan, selain itu juga
pemilik lahan sibuk dengan mata pencaharian utama yang banyak menyita waktu.
Apakah anda memiliki lahan
tidur yang tidak produktif?
Apakah anda memiliki lahan tersebut namun belum dimanfaatkan dengan berbagai teknologi dan inovasi yang menguntungkan?
Tidak jarang sebagian orang tidak memahami cara memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan hal yang menguntungkan. Berkebun atau bertani merupakan salah satu kesibukan yang menyenangkan, menyehatkan dan sekaligus menghasilkan. Apabila ada waktu luang di rumah, Anda bisa menggunakannya untuk bertani atau berkebun dengan berbagai metoda dan inovasi sehingga lahan yang anda miliki menjadi produktif.
Melihat demikian banyak lahan tidur yang sama sekali tidak produktif, khususnya di wilayah kota Bogor, Kami menawarkan diri untuk membantu anda dalam memanfaatkan lahan tidur agar menjadi lahan produktif, sesuai standar operasional (SOP) tim kami yang didukung tenaga professional yang berpengalaman memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan pertanian sayuran organik.
Jenis sayuran organik yang dapat mengubah lahan tidur milik anda menjadi produktif di antaranya adalah sayuran organik buah seperti cabai rawit, terong, tomat dan sayuran organik daun seperti kangkung, bayam, caisim, kalian, pakchoy, dll. .
Mengapa kami menyarankan pertanian sayuran organik? Karena, selain permintaan sayuran organik semakin meningkat seiring tren gaya hidup sehat di masayarakat, juga harga sayuran organik lebih tinggi dibanding pertanian konvensional, sehingga potensi keuntungan yang bisa didapatkan juga lebih besar.
Apakah anda memiliki lahan tersebut namun belum dimanfaatkan dengan berbagai teknologi dan inovasi yang menguntungkan?
Tidak jarang sebagian orang tidak memahami cara memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan hal yang menguntungkan. Berkebun atau bertani merupakan salah satu kesibukan yang menyenangkan, menyehatkan dan sekaligus menghasilkan. Apabila ada waktu luang di rumah, Anda bisa menggunakannya untuk bertani atau berkebun dengan berbagai metoda dan inovasi sehingga lahan yang anda miliki menjadi produktif.
Melihat demikian banyak lahan tidur yang sama sekali tidak produktif, khususnya di wilayah kota Bogor, Kami menawarkan diri untuk membantu anda dalam memanfaatkan lahan tidur agar menjadi lahan produktif, sesuai standar operasional (SOP) tim kami yang didukung tenaga professional yang berpengalaman memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan pertanian sayuran organik.
Jenis sayuran organik yang dapat mengubah lahan tidur milik anda menjadi produktif di antaranya adalah sayuran organik buah seperti cabai rawit, terong, tomat dan sayuran organik daun seperti kangkung, bayam, caisim, kalian, pakchoy, dll. .
Mengapa kami menyarankan pertanian sayuran organik? Karena, selain permintaan sayuran organik semakin meningkat seiring tren gaya hidup sehat di masayarakat, juga harga sayuran organik lebih tinggi dibanding pertanian konvensional, sehingga potensi keuntungan yang bisa didapatkan juga lebih besar.
Contoh lahan tidur yang saat ini sedang kami kembangkan mejadi lahan produktif adalah fasilitas umum (fasum ) di cluster Lotus, Perumahan Tamansari Persada Bogor, kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kotamadya Bogor. Lahan seluas hampir 400 m2 (panjang 40 m, lebar 10 m) ini awalnya berupa rawa yang sangat tidak menarik dipandang mata dan selama bertahun-tahun hanya menjadi sarang nyamuk belaka, bahkan menjadi tempat pembuangan sampah warga di luar perumahan. Tidak ada yang berminat untuk mengelola karena selain tujuan pemanfaatan yang belum jelas, juga membutuhkan biaya yang cukup besar untuk merevitalisasi rawa menjadi lahan yang siap dimanfaatkan.
|
Dengan bantuan beberapa
pihak yang peduli ( terima kasih tak terhingga kami ucapkan kepada pihak PT.
WIKA yang bersedia 'membuang' tanah galian sisa pembangunan tol Bogor Outer
Ring Road tahap II dan urunan warga cluster Lotus), lahan ini kemudian diuruk
dan dipadatkan dengan bekho sehingga menjadi lahan yang cukup rata dan padat ,
menunggu untuk dikembangkan. Awalnya lahan ini akan dimanfaatkan untuk lapangan
olahraga/tempat bermain anak. Namun melihat begitu banyaknya batu bertebaran,
niat inipun akhirnya dibatalkan.
Akhirnya, lahan ini kembali
mati suri karena tidak ada yang berminat untuk mengelola dan masih membutuhkan
biaya untuk memperbaiki kondisi lahan yang masih berbatu-batu. Hal ini
berlangsung selama hampir 1 tahun sampai akhirnya kembali ditumbuhi rumput dan
tanaman liar.
Atas saran seorang
praktisi pertanian organik yang sudah berpengalaman dan bantuan sponsor, kami
memulai studi kelayakan untuk menjadikan lahan tersebut menjadi lahan pertanian
organik untuk ditanami sayuran organik. Studi kelayakan ini sangat penting
dilakukan untuk mengetahui apakah dengan luas lahan tersebut akan bernilai
ekonomis jika dijadikan pertanian organik. Dengan luasan lahan yang tersedia,
bisa dilakukan simulasi jenis dan komposisi tanaman untuk mendapatkan hasil
yang optimal.
| ||
Kenapa pertanian organik?
Kenapa tidak ditanami
tanaman buah saja?
Sistem pertanian organik
memilki kelebihan di antaranya:
- Tidak
menggunakan pupuk kimia atau pestisida kimia,
- Tidak
menyebabkan pencemaran bagi lingkungan tanah, air,
dan udara,
- Hasil akhir produk sayur
organik tidak mengandung racun, selain itu tanaman organik memiliki rasa
lebih manis dibanding tanaman non-organik, dan juga harga jual produk
organik lebih mahal.
Survey Kelayakan |
Selanjutnya, pertanian
organik di fasum lotus ini akan dikelola tim independen dengan sistem bagi
hasil untuk kas RT cluster Lotus.
Beberapa tantangan yang
dihadapi dalam tahap studi awal ini di antaranya:
1. Persiapan Lahan
1. Persiapan Lahan
Persiapan Lahan |
Alhasil membutuhkan
waktu hampir 3 minggu dalam proses membersihkan lahan.
Ladang Batu |
Dengan kondisi tanah yang sangat padat, diperlukan 2 karung pupuk kandang untuk 1 bedengan sepanjang 10 meter.
Sumber air sangat penting
untuk kelangsungan pertanian organik. Dengan sumber air bersih yang layak,
lahan pertanian organik akan mendapat pengairan yang cukup dan memberi
kepercayaan dari calon konsumen sayuran organik bahwa proses penanaman,
pengairan dan pencucian sayuran organik dilakukan secara higienis. Untuk
memenuhi kebutuhan air lahan pertaninan organik tersebut, kami membuat sumur
gali yang menggunakan pompa listrik untuk mendistribusikan air secara merata di
semua bagian lahan. Selain pompa listrik, kami juga menyediakan timba
sebagai cadangan apabila terjadi gangguan aliran listrik
3. Sumber listrik
Sumber Listrik |
4. Tenaga
Kerja
Di tengah kemajuan jaman
yang serba modern, tidak mudah mencari tenaga kerja yang bersedia bekerja di
lahan pertanian organik. Selain harus mau bekerja keras, juga berani kotor,
ditemani terik matahari yang panas atau hujan lebat yang tidak jarang membuat
tubuh menggigil kedinginan. Ditambah lagi anggapan bahwa pekerjaan di bidang
pertanian bukanlah pekerjaan yang bergengsi. Namun demikian, potensi pertanian
organik mampu memberi penghasilan yang cukup layak bagi pekerja pertanian
organik.
5. Pemasaran
5. Pemasaran
Pemasaran, satu kata ini seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi pelaku
usaha pemula dan kadang membuat orang jadi takut untuk memulai usaha.
Alhamdulillah, dengan bantuan orang-orang yang mendukung, saat ini kami telah terdaftar menjadi mitra ADS IPB dengan harga jual yang layak dan menguntungkan semua pihak. Saat ini kami melayani permintaan menanam beberapa jenis sayuran organik seperti terong ungu bulat, okra merah, bayam merah dan pakchoy atas permintaan perusahaan tersebut.
Selain captive market dari ADS IPB, target pasar kami lainnya adalah untuk kebutuhan internal warga perumahan Tamansari Persada Bogor pada umumnya, dan cluster Lotus pada khususnya. Untuk kebutuhan internal Tamansari Persada, sebagai tahap awal kami menanam kangkung dan bayam, dan akan terus bertambah sesuai kebutuhan warga.
Nantinya, kami akan memberi kesempatan kepada konsumen untuk merasakan sensasi panen sayuran organik langsung di kebun. Selain panen, diharapkan kegiatan yang dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu ini juga bisa menjadi wisata agro dan wisata edukasi pertanian organik. Juga untuk meningkatkan silaturahmi di antara sesama warga yang mungkin jarang bertemu di hari kerja.
Alhamdulillah, dengan bantuan orang-orang yang mendukung, saat ini kami telah terdaftar menjadi mitra ADS IPB dengan harga jual yang layak dan menguntungkan semua pihak. Saat ini kami melayani permintaan menanam beberapa jenis sayuran organik seperti terong ungu bulat, okra merah, bayam merah dan pakchoy atas permintaan perusahaan tersebut.
Selain captive market dari ADS IPB, target pasar kami lainnya adalah untuk kebutuhan internal warga perumahan Tamansari Persada Bogor pada umumnya, dan cluster Lotus pada khususnya. Untuk kebutuhan internal Tamansari Persada, sebagai tahap awal kami menanam kangkung dan bayam, dan akan terus bertambah sesuai kebutuhan warga.
Nantinya, kami akan memberi kesempatan kepada konsumen untuk merasakan sensasi panen sayuran organik langsung di kebun. Selain panen, diharapkan kegiatan yang dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu ini juga bisa menjadi wisata agro dan wisata edukasi pertanian organik. Juga untuk meningkatkan silaturahmi di antara sesama warga yang mungkin jarang bertemu di hari kerja.
Dengan luas lahan yang
tersedia, sebenarnya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Tamansari
sendiri. Dengan demikian kami masih terus berusaha menambah dan mengembangkan
lahan pertanian organik yang kami kelola.
Tebar Benih Tahap I |
Untuk memberikan kenyamanan
kepada pekerja agar terhindar dari panas dan hujan, juga kepada pengunjung yang
datang, kami akan membuatkan saung di dekat pintu masuk kebun.
Nantikan terus kabar
terkini dari kami yaa.
Kami juga mengundang dan
membuka kesempatan bagi para pemilik lahan tidur untuk bermitra bersama kami
mengembangkan usaha pertanian organik di kota Bogor.
Demikian sedikit penjelasan dari kami agar anda bisa memanfaatkan lahan tidur yang sering diabaikan namun ternyata bisa memberikan manfaat baik dari segi keuntungan finansial, pelestarian alam, dan ketahanan pangan.
Walaupun lahan semula hanya berupa semak belukar atau rawa, namun memilliki potensi dan manfaat yang luar biasa.